Homekomentar



|F0NT| | Posted by herubaz(qutay)qutay at Sunday, August 2, 2009

SMK Armada temukan energi listrik alternatif


sumber:http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20696&Itemid=33

SMK Armada temukan energi listrik alternatif

MAGELANG - Di tengah maraknya pemadaman arus listrik yang bersumber dari PT PLN, seorang guru SMK Armada Kota Magelang Budiharyono (57) menemukan energi listrik dari tenaga surya.

Energi listrik temuan Budiyono tersebut berasal dari sinar matahari yang diterima melalui sollar cell yang dihubungkan dan disimpan ke dalam aki baterai berdaya 12 volt. Sedangkan energi listrik yang dihasilkan melalui sollar cell tersebut mampu hingga 100 watt.

Budiyono yang juga guru mata pelajaran elektronik SMK Armada menjelaskan, penemuan energi listrik baru tersebut dikarenakan panas sinar matahari yang melintas di bumi khatulistiwa Indonesia ini cukup melimpah dan belum dimanfaatkan maksimal.

Budiyono menjelaskan, dari listrik tenaga surya yang ditemukannya itu bisa untuk menyalakan puluhan lampu pijar dan neon yang ada di sekolah yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 92 Kramat, Magelang.

"Saat arus listrik dari PLN terjadi pemadaman, teknologi tenaga surya ini bisa untuk menjalankan perangkat komputer yang ada di sekolah. Sehingga pekerjaan tidak terganggu sedikitpun saat listrik padam, " katanya.

Menurutnya, penemuan teknologi alternatif tersebut juga membantu para siswa SMK Armada Magelang yang sedang melaksanakan pelajaran praktik unit perbengkelan. "Penemuan listrik tenaga surya ini juga bermanfaat bagi para siswa dari jurusan otomotif yang sedang praktik mengelas," ujarnya.

Sederhana
Rangkaian energi listrik tenaga surya yang diciptakannya relatif sangat sederhana yakni solar cell (seperangkat alat untuk menangkap cahaya) yang dihubungkan dengan inventer (alat pengatur keluar masuknya energi) dan disalurkan ke dalam battery atau accu dengan daya 12 volt. Batteray ini berfungsi sebagai penyimpan daya listrik dan langsung bisa menghasilkan energi listrik," jelasnya.

Sedangkan biaya yang diperlukan, sekitar Rp 7 juta. Selain itu, temuan tenaga listrik baru tersebut saat ini dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran bagi siswa SMK Armada Kota Magelang, khususnya untuk program kejuruan teknik elektronika.

Atas keberhasilannya itu, sejumlah perusahaan di beberapa daerah di Indonesia telah menghubunginya dan menerapkan temuannya sebagai salah satu sumber listrik alternatif selain dari PLN untuk menjalankan usaha. Ias-skh

Labels:,,

Lihat juga Artikel di bAwah.



salam hangat dari bangherbazzandqutay


0 comments:


 

.