TERNYATA TERORIS YANG TEWAS DI TEMANGGUNG ADALAH IBROHIM

sumber:http://iwandahnial.wordpress.com/2009/08/12/ternyata-teroris-yang-tewas-di-temanggung-adalah-ibrohim/

Berakhir sudah spekulasi dari masyarakat luas tentang siapakah korban tewas dalam penyergapan Densus 88 di Temanggung, Jawa Tengah, Noordin M. Top kah atau orang lain? POLRI hari ini, Rabu 12 Agustus 2009, telah mengungkapkan bahwa korban tewas tersebut adalah Ibrohim atau Ibrahim, parangkai bunga (florist) di hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, yang ikut membantu pelaksanaan pemboman hotel JW Marriott.

Perangkai bunga di Hotel Ritz Carlton ini menghilang sejak pengeboman Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Jumat 17 Juli 2009 lalu. Seorang rekan Ibrahim yang bersamanya saat bom meledak dan selamat, mengaku melihat pria kelahiran 6 Mei 1972 itu juga turut menyelamatkan diri. Namun setelah itu, Ibrahim tak diketahui rimbanya, hingga ia diketemukan tewas di rumah milik Muzahri di Temanggung, setelah belasan polisi memberondongkan peluru senjatanya ke rumah tersebut.

Ibrohim pada tanggal 8 Juli 2009 mengajak Ikhwa Maulana alias Nana (pelaku bom bunuh diri di hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta) survei ke hotel Rizt Carlton hingga ke restoran Airlangga. Nana dan Dani Dwi Permana (pelaku bom bunuh diri di hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta) diinapkan di Pondok Jaya, Jakarta, rumah yang disewa Saifuddin Jaelani (perekrut pelaku bom bunuh diri) dengan menggunakan KTP Ibrohim.

Pada tanggal 16 Juli 2009 Ibrohim membawa 3 bom yang dirakit di Pondok Jaya. Bom dibawa dengan menggunakan pick up pengangkut tanaman yang disewa dari Pondok Jaya. Saat masuk ke hotel, Ibrahim tidak diperiksa ketat karena ia sudah dikenal oleh petugas keamanan (security). Security hanya menyingkap terpal mobil, setelah melihat hanya ada rangkaian bunga, mereka boleh masuk.

Jumat pagi, tanggal 17 Juli 2009 terjadilah bom bunuh diri di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, yang masing-masing dilakukan oleh Dani dan Nana.

Selanjutnya Ibrohim telah mempersiapkan bom mobil dan rompi yang direncanakan untuk meledakkan rumah Presiden SBY di Cekeas, Bogor, yang akan ia laksanakan pada bulan Agustus.