sumber:http://www.review1st.com/2009/12/25/blackberry-9550-storm-2-layar-sentuh-cdma-gsm-plus-wifi/
Blackberry Storm 9500 belum mampu mengangkat nama besar merek besutan Research in Motion (RIM) itu di segmen ponsel layar sentuh. Kehadirannya tak seperti ekspektasi penggemar Blackberry di luar sana yang memang menantikan inovasi baru. Alhasil, tak seperti saudaranya yang lain, seri ini terasa melempem di pasaran,
Untung saja RIM tak patah arang melihat nasib Blackberry Storm 9500. Pasalnya, vendor tersebut telah menghadirkan generasi penerus yang dijuluki Blackberry 9500 Odin alias Storm 2. Tipe ini memang belum masuk secara resmi ke pasar tanah air, namun Review1st sudah memegangnya dan menjajal kemampuan smartphone ini via produk garansi distributor berlabel Verizon Wireless. Bagaimana kedahsyatannya?
FIRST LOOK
Jika ditengok lebih dalam, Blackberry Storm 2 menyandang beberapa kelebihan baru yang tak terdapat dalam versi sebelumnya. Dari segi tampilan nyaris tak terlalu berbeda kecuali perubahan di sektor tombol yang menyatu dengan layar. Layar sentuh masih mengandalkan teknologi capacitive namun dengan kontrol Sure-press yang diperbaiki kemampuannya.
Material glossy yang memoles smartphone ini membuatnya tampil lebih mewah dari pendahulunya. Posisi tombol yang merupakan bagian dari layar terdiri dari tiga opsi yakni tombol call, tombol BlackBerry, Back dan end call ditunjang kontrol Sure-press. Jadi seluruh bagian layar plus tombol saling terintegrasi satu sama lain tanpa ada penyekat khusus.
FIRST IMPRESSION
CDMA+GSM
Saat Review1st mengopreknya pertama kali, terungkap bahwa smartphone ini sudah ditunjang kemampuan jaringan yang handal. Selain bisa memanfaatkan layanan via kartu SIM operator GSM, Anda bisa pula menyuntik Blackberry Tour 2 dengan layanan keluaran operator CDMA. Cukup menjanjikan mengingat operator CDMA Indonesia sudah mulai bergegas menelurkan layanan berbasis Blackberry seperti Smart Telecom dan Star One.
Menariknya, kedua jaringan ini mampu menghadirkan saluran data berkecepatan tinggi. Yaitu HSDPA (7,2 mbps) untuk jaringan GSM dan EV-DO (3,6 mbps) untuk jaringan CDMA. Tapi harap diingat, kedua layanan (CDMA/GSM) tidak bisa beroperasi bersamaan alias untuk menikmati layanan berbeda harus melakukan switch terlebih dahulu.
Sistem Operasi
Blackberry Storm 2 alias Odin yang kami uji sudah dilengkapi OS Blackberry terbaru yakni versi 5.0.0.320 (platform 4.2.0.124). Hal yang paling menarik dari OS ini adalah dukungannya terhadap penghematan kinerja baterai Lithium-ion 1400 mAh menjadi lebih irit atau tidak boros. Berpengaruh pula pada sektor tampilan yang kini berupa windows bukan lagi drop down plus akses menu yang lebih cepat dari Storm pertama.
Memori
Dalam penyimpanan data, Odin menyediakan memori internal dengan kapasitas 2GB plus flash memory 256 MB. Bandingkan dengan Storm terdahulu yang hanya 1GB dengan flash memory 128 MB. Lain dari itu, keduanya sama-sama menyediakan slot memori eksternal untuk MicroSD.
Kamera
Sayang, kemampuan kamera masih sama dengan versi pendahulunya. Hanya kamera sekelas 3,2 megapiksel yang menemani Anda. Tapi kelengkapannya cukup lumayan semisal autofokus, lampu kilat, iImage stabilizer dan beberapa pengaturan khusus. Tapi hasilnya cukup lumayan baik digunakan dalam ruangan atau outdoor.
Pengoperasian
Seperti pada Storm versi sebelumnya, Review1st mendapati layar Odin setara yakni layar TFT 65.536 warna resolusi 480 x 360 pixel dengan diagonal 3,25 inchi. Relatif besar dan nyaman digunakan untuk ukuran ponsel layar sentuh.
Dengan UI bertipe capacitive yakni sensitif terhadap sentuhan jari tergolong intuitif. Apalagi ditunjang fitur Sure-press yang terasa lebih sempurna ketimbang Blackberry Storm versi pertama. Sebagai catatan, fitur Sure-press pada Blackberry menyarankan Anda supaya melakukan sedikit penekanan pada layar untuk mengeksekusi perintah, mengetik atau melakukan aktivitas.
Saat menjelajahi beberapa aplikasi, Review1st agak ecewa karena aplikasi dokumen pada smartphone ini hanya versi percobaan via Document To Go. Jadi Anda hanya bisa membuka dokumen saja tanpa disertai fungsi pengeditan. Selain itu, tak disediakan fitur untuk membuka file PDF.
Tapi seperti Blackberry lain pada umumnya, akses surat elektronik alias email tetap jadi unggulan via layanan Blackberry Internet Service (BIS) atau Blackberry Enterprise Service (BES). Juga fitur chatting seperti BlackBerry Messenger, Live Messenger, Yahoo Messenger, Google Talk dan sebagainya.
Untuk urusan bisnis disediakan berbagai fasilitas mulai dari aplikasi pengaturan jadwal meeting, alarm, word pad, penyimpan file dan lain-lain. Satu tambahan, fitur messaging SMS pada smartphone ini bisa ditampilkan dengan view layaknya saat Anda sedang chatting.
Fasilitas lain yang ditemukan dalam Blackberry Storm 2 antara lain konektivitas via kabel data dan Bluetooth. Tak lupa kelebihan yang sebelumnya tak tersedia di versi Storm pertama yakni akses internet lewat WiFi. Juga GPS yang memberikan panduan arah via peta digital.
Anda pun bisa menghilangkan kejenuhan dengan memutar musik, menonton video, merekam suara lewat aplikasi multimedia pemutar musik plus dia loudspeaker dan pemutar video. Uniknya, via sistem operasi baru, disediakan folder media dengan tampilan grid yang mengintegrasikan sejumlah fasilitas hiburan dalam satu lokasi.
Dibandingkan Blackberry Storm versi awal, Odin memiliki banyak keunggulan yang bisa diandalkan mulai dari layar sentuh lebih mutakhir, ketersediaan Wifi hingga akses layanan CDMA yang GSM sekaligus. Namun, sepertinya dari segi disain, kemampuan serta fitur masih belum bisa diandalkan menggempur dominasi iPhone atau HTC di sektor smartphone layar sentuh.